Marlan Rohmansah Nijuichi Sangetsu: kisah cinta

Minggu, 27 November 2011

kisah cinta

Cinta ada selama manusia bernafas. Cinta tidak
selamanya menghadirkan kisah yang indah, tapi
sekaligus juga menghadirkan kisah cinta yang
mengharukan.
Bila diluar negeri terkenal dengan kisah cinta
Romoe dan Juliet, Indonesia pun memilikikisah
cinta yang tidak kalah mengharukan. Kumpulan
cerita cinta mengharukan ini akan semakin
mengingatkan kita bahwa cinta tidak selamanya
indah.
Cinta deritanya tiada akhir. Jargon tentang cinta
tersebut mulai dikenal masyarakat sejak
kemunculan sebuahfilm yang bercerita tentang
perjalanan seekor kera sakti untuk
menyempurnakan ilmu yang dimilikinya.
Tokoh yang terkenal dengan jargon tersebut
adalah seorang lelaki yang dikutuk menjadi babi
oleh dewa karena kisah cintanya yang terlarang.
Di dunia ini memang tidak ada yang abadi, tapi
bila pun ada maka itu adalah cinta. Manusia
diciptakan Tuhan satu paket dengan pemikiran
dan perasaan. Jauh sebelum manusia menyadari
fungsi dari itu semua, Tuhan telah
menyediakannya untuk kita manusia.
Cinta memang buta. Ia tidak memilih. Siapapun
bisa jatuh cinta. Meskipun cinta yang hadir
banyak menimbulkan permasalahan.
Kumpulan cerita cinta mengharukan tersaji berkat
mereka yang gigih mempertahankan cinta.
Berikut adalah beberapa kumpulan ceritacinta
mengharukan yang sedikit banyak akan
membuat siapapun tersentuh karena ceritanya.
Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso
Cerita ini konon menjadi asal mula berdirinya
candi Prambanan di Jawa Tengah. Cerita berawal
dari perjodohan antara Roro Jonggrang dan
Bandung Bondowoso oleh ayah Roro Jonggrang
sendiri yang bernama Raja Boko. Karena dengan
alasan tidak cinta, Roro Jonggrang pun menolak
pinangan Bandung Bondowoso.
Ayahnya yang saat itu memaksa, akhirnya
berhasil membujuk Roro untuk menerima
pinanganlelaki yang tidak dicintainya tersebut.
Tetapi Roro tidak kehilangan akal. Ia berusaha
sebisa mungkin mempersulit Bandung untuk
melamarnya.
Roro Jonggrang kemudian meminta Bandung
Bondowoso untuk mendirikan seribu candi hanya
dalam waktu yang sangat tidak masuk akal, satu
hari satumalam.
Bandung Bondowoso yang memang sudah
terlanjur mencintai Roro Jonggrang akhirnya
menyanggupi syarat yang diberikan tersebut.
Bandung Bondowoso yang memang seorang
sakti, kemudian meminta bantuan kepada
makhluk halus untuk ikut serta membangun
candi yang diisyaratkanRoro Jonggrang.
Melihat Bandung mampu memenuhi syarat yang
diajukan, Roro Jonggrang yang memang tidak
mencintai Bandung pun kembali memutarotak.
Ia kemudian membangunkan hewan-hewan
yang biasanya hadir menandakan datangnya
pagi.
Mengetahui bahwa hal itu hanyalah rekayasa Roro
Jonggrang, Bandung Bondowoso yang saat itu
sudah menyelesaikan 999 candi pun murka.
Dengan kesaktiannya, ia kemudian merubah Roro
Jonggrang menjadi candi yang ke 1000.
Kegigihan Bandung dalam mendapatkan hati Roro
Jonggrang ternyata tidak berbuah manis.
Usahanya sia-sia dan kisah cinta mereka berakhir
dengan tidakbahagia.
Bima dan Arimbi
Cerita cinta mengenai tokoh-tokoh pewayangan
memang dinilai lebih mengharukan. Kisah cinta
antara Bima dan Arimbi adalah salah satunya.
Bima adalah seorang ksatria. Ia gagah, setia, tidak
basa-basi, dan pantang menjilat ludahnya sendiri.
Kisah cinta berawal dari pertemuannya dengan
Hidimbi atau Arimbi. Bima yang ksatria
tampaknya tidak banyak disukai.
Percintaan antara Bima dan Arimbi mendapat
pertentangan dari Hidimba yang tak lain adalah
kakak kandung dari Hidimbi. Bima yang sejatinya
merupakanmusuh mereka, justru malah
menjalin cinta dengan salah satu anggota
keluarga mereka.
Perjuangan Bima dalam mendapatkan Arimbi
sangat mahal. Ia bertarung dengan Hidimba dan
berakhir dengan kematian Hidimba. Akhirnya
setelah melewati cobaan, kisah cinta mereka pun
berakhir dengan indah. Bima dan Arimbi
dikaruniai seorang anak, yang kita kenal dengan
nama Gatot Kaca.
Rama dan Sinta
Kisah cinta antara Rama dan Sinta memiliki
kesamaan dengan kisah cinta yang terjadi antara
Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso.
Keduanya sama-sama berakhir tragis.
Rama adalah seorang ksatria. Musuhnya yang
utama adalah Rakhwana. Percintaannya dengan
Sinta terganggu juga karena Rakhwana yang
ingin memilikiSinta.
Rakhwana yang memang sangat membenci
Rama memikirkan cara yang licik agar dapat
melumpuhkan Rama dengan mudah. Ia
kemudian melesatkan sasarannya kepada Sinta.
Sinta yang diceritakan tinggal bersama Rakhwana,
telah diragukan kesuciannya oleh Rama. Rama
memang berhasil membunuh Rakhwana, namun
dendam sepertinya belum hilang.
Ia kemudian meminta wanita yang sangat
dicintainya itu untuk terjun ke dalam bara api
sebagai pembuktian bahwa Sinta masih dalam
keadaan suci.
Sinta yang memang yakin akan kesuciannya,
kemudian memberanikan diri untuk masuk dalam
api yang sedang menyala. Akhirnyakebenaran
memang berbicara, Sinta yang memang masih
suci tidak mengalami luka sedikitpun.
Namun Rama yang juga memiliki sifat angkuh
masih enggan percaya, dan sudah terlanjur
meragukan Sinta. Akhirnya Sinta memutuskan
untuk pergi darikehidupan Rama.
Ketiga cerita cinta mengharukan tersebut,
semakin menegaskan bahwa siapa pun yang
jatuh cinta, maka ia harus siap-siapbahagia
sekaligus menderita.
Kejujuran dan saling menghargai merupakan
salah satu cara mempertahankan hubungan cinta
yang sudah terjalin.

0 komentar:

:10 :11 :12 :13 :14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21 :22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29 :30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37 :38 :39

Posting Komentar

Ayo kasih komentar .. Gratis gak bayar koq.. hahaha